December 22, 2009

Hari Ibu dan Pansus Century

Huwalaaaah br ngeh ternyata selama ini aku ngga ngedit Time yg tertera di blog nya. Jadi waktu nya seolah2 adalah waktu aku saat publish tulisan jeng jeeeeng.

Hari ini hari ibu *selamaaaat hari ibuuu. karena td pagi kesiangan dan ngga dengerin radio (yg pasti semua nya membahas hari ibu dan play all songs yg related dengan hari itu) jd hari ini ngga terlalu berkesan seperti tahun2 sebelumnya.

Setelah keramas langsung nonton pansus Century di metro Tv. Sehariiiiaaan, agak ketinggalan. Mulai dr Pak boediono dengan jawaban2 nya yg sooooo,,, haduuuuduuuh pintarnya. (Im one of those person yg agree dengan bailout century. Terus Bu miranda Goeltom. sorenya Pak kwik kian gie (yg as usual begitulaah) jd td hanya fokus menyimak pandangan pak Faisal Basri. Nih ya nieeeeee pasti malam ini di TVone masih mengundang narasumber yg terkait dengan itu. Selain liat para anggota pansus yg berkali2 nanya pertanyaan yg intinya sama (sumpah geregetan nontonnya arrrrgggghhh,,,)

Nanti dilanjut yah, mau nonton TV1 dulu.

2 comments:

Anonymous said...

Hari Ibu, selamat hari ibu juga *sorry late walaupun begitu lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :). Btw, tentang hari ibu untuk kali ini saya tidak bisa memberikan apa2 kepada ibu saya :( tetapi do'a akan selalu melekat dalam hidupnya walaupun diluar hari itu. Semoga do'a yang saya panjatkan lebih berharga dari pada emas berlian yang akan ku persembahkan hehehe *sorry curhat.
Tentang bank century yah saya tidak bisa berkomentar apa2 cuz dari sekian berita yang ditampilkan, masing2 pihak hanya mengucap tentang kebenaran *menurutnya. Keegoisan masih melekat didiri mereka jadi mending kita menjadi penonton mega sinetron dengan judul "Ada apa dengan Bank Century" hehehe. Good Night pasya...
;)
By. Nic Nich

mata.Vampir said...

kalau tentang bank century, bank mutiara, bank kotan (wualah nda lucu to..):
- setuju kalau BC diselamatkan.
- sepertinya itu c*k*as kebagian.
- belum tentu sepengetahuan Bapak Presiden DR.Susilo Bambang Yudhoyono
- ppatk bocor ke masyarakat melalui seorang pejabat di bareskrim

menurut saya meskipun memang benar ada kejahatan di lapisan atas pemerintahan, pasti itu untuk kebaikan bangsa dan negara ini.. ya meskipun kejahatan tetap saja kejahatan.. tapi kalau sampai Pemerintahan sekarang jatuh karena kasus ini, hancurlah Negara Repubulik Indonesia Raya ini.. kembalilah kita ke 0 (nul) lagi. Semoga Ibu SM dan Bapak BD tidak dinyatakan bersalah.. Demi Negara, Demi Bangsa, Demi langkah yang sudah ditempuh.. semoga demi hukum.