February 26, 2012

Passionate Working Life

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan tawaran perkerjaan untuk pindah ke team lain yg job desk nya jauh berbeda dengan pekerjaan saya selama ini. Saya surprised dan tentu senang sekali, karena salah satu rencana tahun ini adalah get a new job.

Selama saya berpikir dan mempertimbangkan tawaran ini, berbagai pertanyaan terus datang. Mungkin banyak orang yang di kelilingi oleh perasaan tidak nyaman dari kerutinan sehari hari yg mendera, yang pada akhir nya menghasilkan beberapa pertanyaan. Seperti "Apakah saya sudah berkeja sesuai dengan passion saya?" atau "Apakah mereka yang bekerja sesuai dengan passion nya sudah pasti menjadi bahagia dan terus semangat dalam menjalani hari - hari kerja nya?"

Di perjalanan menuju ke kantor, saya teringat sebuah artikel yang dulu pernah saya baca berisi wawancara dengan Mas Alexander Sriwiejono. My first reaction was "sangat akurat, well at least in my case". Saya menyadari bahwa selama ini saya bekerja tidak sesuai dengan passion saya. Saya mau hidup tidak hanya make a living tapi sekaligus make a life. Saya mau memiliki kerhidupan saat bekerja, kerja tidak hanya sekedar mencari nafkah. Kalau kita pikir lebih dalam, kita bisa saja menafkahi kehidupan dari pekerjaan kita. Kita kerja keras setiap hari bahkan sebagian dari kita juga bekerja hingga larut malam hingga merasa lelah. Mungkin sama lelah nya dengan mencari makna untuk apa kita bekerja keras setiap hari.

Ya, passionate working life, that's what I'm looking for. Beruntung sekali mereka yg bisa bekerja sesuai dengan passion nya. I shared my thought with my friends yg kedua nya pria. Ternyata mereka juga merasakan hal yg sama, mereka berkerja tidak sesuai dengan passion nya. Saya setuju dengan pemikiran mereka "What I do now is just compromising, I hope that's part of being grown up". dan "Hal yang juga penting bukan dimana tempat kita berada melainkan seberapa baik kita di tempat tersebut.

Menurut saya, hal yang juga cukup penting adalah ilmu dan pengalaman yang kita dapat dari pekerjaan kita. Jadi tidak ada kata terlambat untuk mengejar pekerjaan yg sesuai dengan passion kita. I've decided to take that job, walaupun tidak sesuai dengan passion saya, but at least I will learn something new. Semoga saya bisa perform jauh lebih baik di tempat saya yang baru. Hopefully one day, saya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion saya.

It doesn't matter how slowly you go so long as you don't stop -Confucius-