March 04, 2012

Saya dan Eskapisme Film

Tulisan ini masih berhubungan dengan film, karena ternyata buat saya saat ini nonton film merupakan survival essentials. Walaupun saya masih belum mengakui bahwa saya berada di dalam hubungan eskapisme dengan film. Subuh saya di tutup oleh film Eat, Pray, Love. Soundtrack film ini, The Long Road dan Better Days yang membuat saya merasa seperti berada di India, menemani saya menulis setelah seminngu ini telinga saya hanya mendengakan lagu - lagu Dave Matthews Band.

Aaaahhh.. Iya sangat telat baru nonton film ini.. Saya ngga ngerti kenapa banyak yang bilang film ini boring. I mean what do you expected? dari judul dan sinopsis nya sudah sangat jelas kita ngga akan tertawa karena ini bukan film komedi romantis. Film ini bisa membuat saya terkesima, karena selain acting julia yang bagus, kata kata yang begitu magnetik dan bermakna, film ini juga memberikan sebuah perjalanan. Film ini berhasil bikin saya merasakan atmospher berada di Italy, India dan Indonesia. Oh I don't remember when was the last time I went to the beach.

Seorang wanita di film ini baru pisah sama suami nya dan gagal berhubungan dengan pria lainnya, sudah ngga bisa merasakan apa pun, she has no spirit, ngga percaya sama tuhan, ngga bisa merasakan enaknya makan dll. Dia memutuskan untuk pergi ke Italy, dia hanya ingin merasakan lagi nikmat nya makanan dan belajar bahasa. Kita bisa lihat gimana happy nya dia dapat teman baru, dan sangat menikmati hari hari nya makan pizza dan spaghetti di resto pinggir jalan.

Next destination, India.. Satu kata yang dia cari di India "Peace"
Ada scene dengan banyak kalimat yang bermakna, saat dia cerita ke temannya kalau dia terus kepikiran sama pria yang dia sayang. She said "I thought I'm over him, but I love him, I miss him". Kemudian temannya bilang " Send him some light and love every time you think of him, then drop it" "You know if you could clear out all that space in your mind, that you're using to obsess over this guy, You'd have a vacuum with a doorway"

Menurut saya kalimat kalimat itu sangat sangat dalam sekali, karena saya juga pernah merasakan apa yang dia rasakan. I don't think people understand what it feels like. Move on is one of the hardest thing to do, tapi ya benar sekali kalau kita terus kepikiran dengan seseorang itu "ngga bersama dengan kita" kita akan stuck dan ngga bisa keluar padahal kan Life full of exits. Film ini juga mengajarkan kita buat move on. "Kirimi dia cahaya dan cinta setiap kali berpikir tentang dia, lalu jatuhkan". True.. Ini juga ngga akan berlangsung selama nya. Setuju banget deh, karena We should fill ourselves with more love than we ever dreamed of. Yes, believe in love again.

End of Destinantion, Bali.. Banyak juga kalimat kalimat bermakna yang walaupun saya ngga hafal mati, but those sentences just swimming in my head. Her Teacher said "Ada tiga senyum yaitu senyum dari wajah, senyum dari pikiran dan senyum dari hati" Saya ingin bisa senyum dari hati karena menurut saya orang orang yang senyum dari hati adalah orang orang yang bisa merasakan kedamaian atau bahkan berdamai dengan diri nya sendiri *senyuuuumm*
Teman pria nya yang baru juga ketemu dengan guru nya, pria ini juga merasakan sakit, sakit karena cinta. Uuuugghh sadiiiiisssss ya hehehehe..

The teacher said "You haven't healed that wound, now you are scared to open your heart, your afraid hurt will happen to you again. The only way to heal is to trust. It's only to have a broken heart mean you've tried for sumthin.."
Oh I know how it feels, I feel the same. The question is.. Is it going be broken again??? Kalimat yang saya juga ingat adalah "kadang kadang kehilangan kesimbangan untuk cinta adalah bagian dari hidup seimbang"

Wait, ternyata masih ada yang saya ingat, aturan quest fisika *please correct me if I'm wrong.. " kalau kita cukup berani untuk meninggalkan segala sesuatu yang akrab dan nyaman, (bisa apa saja bentuk kesedihannya), dan berangkat mencari perjalanan kebenaran baik eksternal maupun internal, dan jika kita benar bernar bersedia untuk menganggap semua yang terjadi dalam perjalanan kita sebagai petunjuk, dan accept everyone you meet along the way as a teacher, dan kalau kita sudah bisa mengampuni diri kita sendiri, then kita akan sampai...

Tepat jam 7:00
Tiduran sebentar, bangun, ke salon dan jalan jalan. Tekad saya sudah bulat, siang ini saya mau menikmati pizza dan spaghetti. Love having me time :)


4 comments:

baduancol said...

the only way to heal is to trust
trust everything, trust everyone, trust that it wouldnt broken again :D
*welcome back into writing world

Anonymous said...

Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things..for ex..hmmm like a pizza! that makes you smile, full(yaiyalahh..:D) and move on.

Putra said...

ow..bingung juga ada kata eskapisme..dicari artinya ketemunya 'kehendak atau kecenderungan menghindar dari kenyataan dng mencari hiburan dan ketenteraman di dalam khayal atau situasi rekaan',jadi Saya dan kecendrungan melepaskan diri dari situasi dengan mencari hiburan yaitu film dan berkhayal di dalamnya...kalau tidak salah. Blog ini agak berbeda karena ada sudut pandang perbankan..kalau tidak salah juga..tapi bahasanya enak. Sebelumnya permisi untuk komentar ya Pasya. Bila dilihat layoutnya sederhana, bannernya gedung jakarta malam hari,kenapa gak dicoba dilayout biar enak dengan judul sinar perempuan..mungkin dengan siluet perempuan atau sesuatu yang klasik perempuan sebagai banner atau background..ini opini saja..beberapa blog teman yang sering saya kunjungi...www.nonadita.com...annisakartikasari.blogspot.com..bisa jadi seru, yang satu beralih dari konten pribadi menuju konten trending topics di social community...yang satu tetap dengan konten keseharian dan apa yang di dipikiran termasuk kesukaan musiknya. Yang satu menjadikan blognya sebagai sebuah catatan perjalanan hidupnya, apa yang dialami sebagai sebuah diary untuk sesekali menengok apa yang sudah ditulis..mungkin sebagai salah satu bagian introspeksi diri..menyemangati diri..mengingat memori. Mungkin pasya sibuk dengan pekerjaan di perbankan..tapi eskapisme dengan blog mungkin bisa jadi sesuatu yang menyenangkan..untuk menumpahkan pikiran..terserah orang mau baca apa..komentar adalah komentar..hanya opini..toh dia tidak merasakan..ambil saja yang positif..kita toh bebas berekspresi..mungkin itu spirit yang dirasakan penulis - penulis blog. Opini saya hanyalah untuk mendukung,mungkin banyak cerita yang pasya ingin tulis sebagai suatu eskapisme..tuangkan sajalah..banyak manfaat yang mungkin bisa diperoleh terutama untuk diri sendiri, apalagi kalau ada pandangan di sisi ekonomi, sosial, politik dari seorang perempuan..why not..kontroversi adalah bagian kehidupan.Keep writing pasya..untuk ekspresi dirimu..dan mungkin bermanfaat bagi yang baca. Wah panjang ya celotehnya..cuman mampir aja..sembari kasih opini karena ada yang menarik.

Misterboed said...

Chaca makan Pizza ama Spagethy gak ngajak-ngajak... hehehe